Susu kerbau sebagai bahan baku dari palopo ternyaata memiliki kandungan gizi yang cukup tinggi. Disebabkan karena potensi dan kandungan gizinya yng sangat besar,susu kerbau dijuluki sebagai Emas Putih. Jika dilihat dari komposisi nilai gizi yang terdapat di dalamnya,susu kerbau tidak kalah dengan susu asal ternak ruminansia lainnya. Bahkan kandungan protein dan lemaknya sangat tinggi yaitu 5,5-10,5% dua kali lipat dari susu lain.
Apabila di Sumatera Barat dikenal dadih,yaitu susu kerbau dengan proses fermentasi alami setelah diperah susu kerbau langsung dimasukkan ke dalam sepotong bambu segar ditutup dengan daun pisang selanjutnya didiamkan atau difermentasi dalam suhu ruang selama satu sampai dua hari hingga terbentuknya gumpalan. Sama halnya dengan dadih, Palopo juga mengalami proses fermentasi alami dengan media terung kecil berwarna kuning (taliwang;terung para’).
Selanjutnya didiamkan selama beberapa jam sampai menggumpal menjaadi sejenis puding dan dikukus dalam mangkuk yang sebelumnya telah diisi air gula jawa yang telah dilelehkan. Susu yang mengalami proses fermentasi menurut beberapa ahli gizi mampu menurunkan kadar kolesterol dalam darah sehingga sangat baik untuk dikonsumsi penderita sakit jantung.
Sabtu, 05 Juni 2010
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar